Sensasi Minum Wedang Pletuk di Kesejukan Alam Curug Pletuk

Wedang Pletuk menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dari wisata Curug Pletuk, Desa Pesangkalan. Wedang tradisional jawa yang berasal dari bahan baku rempah-rempah ini menambah sensasi menikmati indahnya alam tanah Pesangkalan. Bahan baku rempah untuk segelas wedang pletuk terdiri dari: kayu secang, jahe, sereh, cengkeh, keningar (kulit kayu manis), dan kapulaga. Biar rasanya gak pahit kayak jamu, boleh ditambahkan gula putih sebagai pemanis.

Foto: Bahan baku rempah-rempah untuk membuat Wedang Pletuk (Dokumen Pribadi)
Foto: Bahan baku rempah-rempah untuk membuat Wedang Pletuk (dokumen pribadi)

Gak heran jika minuman ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh karena semua bahan baku berasal dari rempah-rempah. Sebagai penghangat tubuh adalah manfaat yang paling cepat bisa dirasakan saat minum wedang pletuk ini. Jelas masih banyak manfaat lainnya, untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau mengobati batuk, meriang, dan sebagainya.

Cocok banget lah diminum setelah bermanja sejuknya main air di Curug Pletuk, bermandi jernihnya air, dan hawa dingin alami khas dataran tinggi. Nggak kayak dingin ruangan ber AC yang bikin mumet.

Wedang ini bisa didapatkan di Angkringan Pletuk, masih di dalam kawasan Curug Pletuk kok. Coba aja sendiri ke sana, rasakan sensasinya yang luar biasa.

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=LvtNhXA6yVo]

baca juga: Plesir Bareng Meng Curug Pletuk

Fyi; Wedang Pletuk (Wedang yang dalam bahasa Indonesia berarti minuman) ini kalau di kota tetangga kayak Wonosobo, Temanggung, Magelang, Jogja, Solo lebih dikenal dengan sebutan Wedang Secang, berwarna merah muda yang dihasilkan dari serutan kayu secang.