Pasar Kaget Jam Rolasan di Blambangan

Jika sudah datang tanggal 6 dan tanggal 20 pada setiap bulannya, kamu boleh coba melewati jalan jalur utama Banjarnegara – Purwokerto di desa Blambangan. Pada jam dua belas sampai jam satu siang ada yang berbeda memanjang di tepian jalan, tepatnya di sekitar pabrik bulu mata Cosmoprof. Semacam pasar kaget kebutuhan sandang sehari hari.

Pasar kaget ini memang hanya digelar selama satu jam, pada jam rolasan saat jam istirahat karyawan di pabrik bulu mata. Dan uniknya digelar hanya di tanggal 6 dan 20 saja, sehari setelah tanggal gajian karyawan pabrik tersebut. Entah siapa pedagang yang menjadi inisiator membuka lapak di sana, tapi setidaknya ada lebih dari 15 pedagang pakaian dan aksesoris yang berderet membuka lapaknya.

Tanggal enam kemarin kebetulan saya lewat dan menyempatkan diri untuk mampir sejenak, sayangnya sudah hampir terlambat karena waktu sudah lewat dari jam satu siang. Beberapa pedagang terlihat sudah mulai berkemas untuk pulang.

Untungnya masih ada satu penjual yang bersedia saya ajak ngobrol. Pak Kusno namanya, Beliau adalah pedagang pakaian dari Mandiraja. Kami berbincang tentang pasar kaget jam rolasan itu. Menurut Beliau tidak ada grup/komunitas khusus pedagang di sana. Beliau berdagang disana karena diajak oleh teman pedagang yang sudah terlebih dahulu biasa membuka lapak disana. Kata beliau “biasanya lebih banyak lagi pedagang yang jualan disini mas, tiga teman saya yang lainnya saja hari ini sedang tidak bisa berdagang”. Waow, hari ini saja terlihat sudah ramai apalagi jika benar sesuai yang Pak Kusno sampaikan. Lanjut saya pancing pertanyaan yang sedikit lebih intim. Ngapunten Pak dinten niki kesadean pinten? Kalau dalam bahasa Indonesia “Maaf Pak, Hari ini sudah laku berapa?”, dan beliau jawab; Alhamdulillah, kesadean tigo mas, dalam bahasa Indonesia “laku tiga mas”. Etdah,,, tuh dalam waktu sejam saja laku tiga, meskipun sebagian besar pengunjung ya hanya dari karyawan Cosmoprof.

Lambat laun mungkin pasar kaget jam rolasan ini akan semakin ramai, tidak terbatas pengunjung hanya dari karyawan pabrik tersebut. Coba deh, sesekali jalan jalan kesana. Siapa tau bisa beli kaos, celana, atau sendal dengan harga yang miring.