Setelah berkeliling di Banjarnegara tidak ada salahnya mencoba mengeksplor Dieng. Siapa sih yang nggak tahu Dieng surganya tempat wisata yang wilayahnya berada di dua kabupaten yaitu kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo.
Kalian akan dibuat takjub di setiap lokasi wisatanya dari keindahan alamnya sampai suasana yang berbeda di setiap tempat. Bingung mengunjungi destinasi wisata yang mana dulu? kalian bisa melihat list nya dibawah ini.
Lets check this out!
1. Gunung Prau
Gunung yang satu ini tidak kalah populer dari gunung-gunung yang ada di wilayah Jawa Tengah seperti gunung merapi, sindoro ataupun sumbing. Keindahan alamnya tidak diragukan lagi terutama untuk kalian yang ingin merasakan sensasi berkunjung ke negeri di atas awan.
Gunung yang mirip dengan perahu ini berada di ketinggian 2.565 mdpl dan kalian akan langsung disuguhi dengan hamparan awan seperti kapas yang berhamburan. Destinasi ini sangat cocok untuk kalian yang ingin melihat sunrise ataupun sunset cocok sekali sebagai spot foto yang instagramable. Walaupun lelah kalian tidak akan menyesal ketika sampai dan melihat view yang begitu memesona.
2. Batu Pandang Ratapan Angin
Destinasi yang satu ini sangat cocok dijadikan spot foto karena keindahan alamnya yang luar biasa. Batu Pandang Ratapan Angin adalah sebuah tebing yang berada di ketinggian dengan view telaga warna dan telaga pengilon.
Dengan tiket sebesar Rp 10.000 anda akan menikmati pemandangan yang begitu menakjubkan dan sayang untuk dilewatkan. Tempat inimenawarkan suasana yang begitu asri karena dikelilingi oleh banyaknya pepohonan dan bukit yang menjulang. Benar-benar tempat untuk menjernihkan pikiran dan menghilangkan penat.
3. Candi Arjuna
Candi yang berada di desa Dieng Kulon, kec Batur ini merupakan peninggalan dari kerajaan Mataram Kuno dan biasa dijadikan tempat persembahan untuk dewa-dewa. Candi ini termasuk candi tertua di yang diperkirakan dibangun pada abad 8 Masehi.
Selain sebagai spot foto yang bagus, tempat wisata ini akan mengajarkan tentang sejarah dan kebudayaan yang harus selalu dilestarikan. Selain itu tempat ini juga digunakan sebagai tempat pelaksanaan ruwatan anak gimbal yang menjadi ciri khs dari penduduk daerah ini. Tiket masuknya cukup murah hanya perlu membayar sebesar Rp 10.000 kalian biasa menikmati destinasi yang menarik.
4. Padang Savana Dieng
Objek wisata yang satu ini terletak di kaki Gunung Pangonan berupa semak-semak hijau yang berubah kekuningan jika musim kemarau datang. Tempat ini menawarkan suasana padang savana yang ada di Afrika ataupun Sumba. Tapi kalian tidak perlu jauh-jauh kesana karena di Dieng pun ada.
Para pengunjung akan merasakan suasana yang begitu tenang yang tentunya jauh dari keramaian kota. Tempat ini sangat cocok untuk anda yang suka dengan petualangan karena menuju tempat ini cukup melelahkan karena harus melakukan pendakian. Namun kalian tidak akan menyesal karena Padang Savana ini akan memberikan pemandangan yang memesona dengan bentang alamnya yang berupa semak berwana kuning keemasan dan dikelilingi bukit kehijauan. Selain itu tempat ini juga menwarkan spot foto untuk pencinta sunrise dan sunset.
5. Telaga Warna
Objek wisata yang satu ini menjadi andalan tempat wisata yang ada di Dieng, karena hampir semua pengunjung pasti akan mengunjungi tempat ini. Telaga Warna merupakan telaga terluas yang ada di dataran tinggi Dieng dan terletak di ketinggian 2000 mdpl.
Sesuai dengan namanya telaga ini mempunyai warna yang dapat berubah-ubah. Terkadang berwarna hijau, kuning bahkan pelangi, hal ini disebabkan oleh kandungan sulfur yang terkandung cukup banyak didalamnya dan ketika tersorot matahari maka akan menampilkan warna yang dapat berubah-ubah.
Telaga ini dikelilingi oleh pepohonan dan bukit -bukit yang cocok dijadikan tempat untuk refreshing. Waktu yang cocok untuk mengunjungi tempat ini adalah pada waktu siang hari karena jika di pagi hari ataupun sore hari kemungkinan besar tempat ini akan berkabut. Pada siang hari kalian akan disuguhi dengan warna telaga yang begitu memesona.
6. Kawah Sikidang
Objek wisata yang satu ini cukup populer dikalangan wisatawan. Kawah yang terbentuk dari letusan gunung berapi di kawasan dataran tinggi Dieng ini menampilkan pemandangan lumpur panas yang meletup-letup dan mengeluarkan gas berwarna putih yang mengepul di udara.
Untuk memasuki lokasi wisata ini pengunjung akan dikenai biaya sebesar Rp 10.000. Ketika di lokasi kalian akan dianjurkan untuk mengenakan masker karena gas yang keluar dari kawah sangat menyengat dan beracun. Selain itu pengunjung juga harus mematuhi peraturan yang berlaku seperti tidak menyalakan api atau membuang puntung rokok ke dalam kawah yang berakibat memicu ledakan dan kebakaran.
Para pengunjung juga bisa berfoto dengan burung hantu yang disewakan oleh penduduk sekitar. Hal yang menarik perhatian adalah dengan adanya masyarakat yang merebus telur di kawah kecil yang mendidih. Selain itu anda juga dapat mencoba untuk merebus telur sendiri dan kalian juga bisa membawa pulang souvenir berupa bongkahan belerang yang dijual masyarakat sekitar. Menarik kan.
7. Telaga Pengilon
Telaga ini tidak kalah menarik dari telaga warna, jika telaga warna memiliki air yang berwarna yang menarik telaga pengilon memiliki air yang cukup jernih bahkan bisa digunakan sebagai cermin sehingga dinamakan telaga Pengilon. Tempat ini juga memiliki filosofi yaitu agar orang-orang yang mengunjungi tempat ini agar selalu mengintrospeksi diri apakah sudah benar-benar menjadi manusia yang baik.
Telaga Pengilon dikelilingi bukit dengan pepohonan endemik yaitu akasia. Biasanya para pendaki dari gunung Prau ataupun Sikunir akan beristirahat disekitaran telaga ini sambil mendirikan tenda. Suasana yang nyaman dan jauh dari hiruk pikuk kehidupan membuat tempat ini sangan cocok untuk destinasi liburan untuk wisatawan yang ingin menikmati sensasi tenang dan alami.
8. Museum Kaliasa
Museum ini didirikan pada tanggal 28 Juli 2008 oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Ir Jero Wacik. Nama Kaliasa sendiri diambil dari salah satu tempat yang dipercaya sebagai tempat tinggan dari Dewa Syiwa. Museum ini terletak dibawah bukit Pangonan dimana tempat ini sering ditemukan beberapa peninggalan sejarah.
Museum Kaliasa terdiri dari 4 bangunan utama yaitu untuk menyimpan benda-benda cagar budaya, ruang artefak dan pemutaran film tentang Dieng, bangunan untuk tempat pertunjukan dan pertemuan serta bangunan untuk toilet dan mushola. Banyaknya peningalan sejarah terutama hindu jawa kuno yang diperkirakan dari abad ke 7-8 Masehi membuat museum ini dijaga cukup ketat oleh petugas.
Dari museum ini kalian bisa menikmati pemandangan yang cukup sulit ditemukan ditempat lain yaitu kabut yang menyelimuti candi pada pagi hari sebelum matahari terbit. Setelah matahari terbit pun kalian masih akan dibuat takjub dengan pantulan cahaya yayng memenuhi kawasan candi.
9. Bukit Sikunir
Destinasi yang satu ini menjadi tempat wisata favorit di Dieng terutama untuk pecinta hiking. Golden sunrise yang ditawarkan ditempat ini mampu memberikan daya tarik sendiri untuk para pengunjung, apalagi untuk para pecinta fotografi.
Bukit ini terletak di desa Sembungan terletak 7 km dari pusat Dieng. Para wisatawan biasa mengunjungi tempat ini di hari sabtu atau minggu untuk menikmati sunrise, alasan sikunir cukup ramai dikunjungi karena jalur pendakian yang pendek untuk mencapai puncak yaitu bisa ditempuh sekitar 45 menit.
Sampai dipuncak kalian akan dibuat takjub dengan pemandangan kerlap-kerlip lampu dari desa-desa yang ada dibawahnya. Setelah matahari terbit kalian akan disuguhi pemandangan gunung dan bukit yang membiru terselimuti oleh awan-awan putih, dari sisi selatan kalian akan melihat gunung Sindoro yang sedikit membayangi gunung Sumbing, benar-benar keindahan alam yang tidak boleh dilewatkan.
10. Desa Wisata Sembungan
Desa ini merupakan desa tertinggi di pulau Jawa yang berada diketinggian 2300 mdpl. Tempat ini adalah titik awal untuk melakukan pendakian ke gunung Sikunir.
Kesuburan tanahnya menjadikan desa ini sebagai sentra pertanian di dataran tinggi Dieng yang mampu meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat. Tanaman endemik yang ditanam pun bermacam-macam seperti Carica, Terong Belanda dan Purwaceng.
Kalian akan menikmati sensasi yang berbeda di desa ini, selain kesejukannya di desa ini pun berdekatan dengan banyak sekali objek wisata seperti Telaga Cebong, Bukit Sikunir, pertapaan di gunung Pakuwojo dan Air Terjun Sikarim.
Begitu banyak destinasi tidak akan cukup berkeliling hanya dalam satu hari. Kalian bisa menyewa homestay atau penginapan yang banyak ditawarkan para penduduk. Jangan lupa jaga kebersihan dan jangan melakukan vandalisme ya supaya kelestariannya tetap terjaga.
Happy Holiday