Berdasarkan referensi dari seorang teman yang sekarang tinggal di sebrang pulau nan jauh sana. Banjarnegara itu mempunyai soto khas. Walaupun saya asli wong Banjarnegara, tapi kurang begitu tau tentang soto ini. Maklum, jarang makan di luar. Lebih suka makan di dalam. Soalnya kalau makan di luar itu kurang nyaman. Panas kepanasen, udan kudanen. Huehehehek…
Warung soto ini bernaman Soto Daging Sapi Khas Banjarnegara Pak Sukisno. Warung soto ini berada di Jl. Letjend MT Haryono, Clincing, Krandegan. Kalau dari arah perempatan Taman Kota, lurus ke utara. Kearah perempatan Krandegan. Tepatnya di sebelah kiri jalan. Pas, sebelum Gapura Cilincing.
Sesuai dengan nama warungnya, pemilik dan yang jualan soto ini adalah Pak Sukisno. Beliau berjualan ditemani istrinya. Ketika saya bertanya kepada sang empunya warung (dibaca Pak Sukisno), “sudah berapa lama berjualan soto ini pak?” Beliau menjawab seperti ini, “Wah mas, awalnya saya hanya membantu jualan soto bapak saya. Saya memulai membantu jualan soto itu saat tangan kanan saya sudah bisa memegang telinga kiri melewati atas kepala.” Ketika mendengar jawaban seperti itu saya mikir lama, untuk memahami jawaban beliau. Pak Sukisno lahir pada tahun 1944 dan sekarang sudah tahun 2016. Nah, kalian bisa menghitung dan membayangkan sudah berapa lama Pak Sukisno berkecimpung di dunia persotoan Banjarnegara.
Warung soto Pak Sukisno begitu sederhana. Tidak neko-neko. Seperti warung-warung makan kebanyakan saat ini. Di warungnya tersedia dua meja yang nempel di dinding dengan kursi tertata rapi di depannya. Di atas meja tersedia kerupuk, toples berisi kacang goreng dan beberapa minuman botol yang ditata bergerombol. Tak lupa di atas meja juga tersedia kecap dan sambal sebagi pelengkap soto. Gerobak sotonya sudah modern. Menggunakan gerobak alumunium. Walaupun gerobak sotonya sudah modern, tapi Pak Sukisno masih mempertahankan resep soto dari orang tuanya.
Satu piring soto Pak Sukisno berisi satu ketupat janur yang diiris sedang, dengan potongan daging sapi yang rumayan banyak. Ditaburi touge dan disiram dengan kuah santan kuning yang aromanya begitu gurih dan menggugah selera makan. Harganya pun tidak terlalau mahal, Rp. 13.000,-/porsi. Bagi saya, satu porsi soto ini cukup membuat perut saya kenyang.
Warung soto Pak Sukisno buka setiap hari. Mulai dari jam 08.00-15.00. Jadi, buat kalian yang pengin sarapan atau makan siang boleh lah nyoba mampir kemari. Jangan salah, langganan warung soto Pak Sukisno adalah para pejabat pemerintahan Banjarnegara. Masih mau mempertanyakan kelezatan soto ini? Oh ya, Pak Sukisno juga menerima pesanan. Nih tak kasih nomor hp beliau “0858-6665-9381”. Langsung aja japri beliau, jika ingin memesan untuk hajatan atau slametan.