Baca buku memiliki esensi yang besar dalam kehidupan. Dengan membaca, masyarakat bisa membangun kotanya. Dengan membaca, masyarakat bisa tergugah hatinya untuk menjadi masyarakat yang beradab. Dengan membaca, masyarakat akan lebih cerdas menghadapi konflik daerah.
Di dunia yang serba bebas ini, sudah sangat jarang ditemukan masyarakat apalagi remaja yang gemar membaca buku. Sekarang adanya browsing melalui internet. Sehingga mereka lebih memilih untuk membuka handphone dari pada membuka buku. Padahal semangat membaca buku berbeda sekali ketika membaca lewat internet.
Agar kegiatan membaca buku tidak hilang ditelan zaman, maka dari itu saya bersama teman saya membentuk sebuah komunitas yang mengusung tema semangat membaca buku. Komunitas tersebut dinamakan “KOBAR”, singkatan dari “Komunitas Baca Bersama”. Komunitas ini terbentuk pada tanggal 24 Agustus 2016 di Kota Banjarnegara. Tentunya kami tidak membatasi hanya orang Banjarnegara saja yang ikut berpartisipas. Namun, masyarakat di luar Banjarnegara pun berhak untuk ikut komunitas ini.
Pada saat launching komunitas ini, respon masyarakat apalagi teman-teman dekat sungguh beragam. Salah satu teman pernah berkata bahwa di Banjarnegara sendiri tidak ada komunitas baca. Jadi, teman tersebut sangat antusias dan memutuskan untuk bergabung dengan KOBAR. Dan sekarang sudah sekitar 30 orang yang bergabung dengan KOBAR. Mereka berasal dari berbagai elemen, ada yang guru, freelancer, bahkan anak sekolah.
PROGRAM KOBAR
Program yang dijalankan KOBAR saat ini bergerak lewat tiga media.
Pertama, media sosial yaitu whatsapp.
Media sosial saat ini sangat luas jangkauannya, maka dari itu kami sudah membentuk sebuah grup whatsapp yang di gawangi oleh admin sendiri. Di grup tersebut, kami memberikan wadah bagi yang ingin tahu kegiatan KOBAR, dan wadah untuk saling menyemangati satu sama lain dalam hal membaca. Untuk sekarang, program literasi yang rutin adalah program “TWOB”. TWOB memiliki singkatan “Two Weeks One Book”. Twob adalah sebuah program, yang mewajibkan member untuk membaca satu buku dalam waktu dua minggu dengan target satu orang bisa membaca 100 buku pertahun. Dan sampai sekarang program tersebut masih jalan dan member juga sangat antusias.
Kedua, media diskusi yaitu diskusi bulanan.
Diskusi bulanan adalah agenda wajib dari KOBAR. Setiap awal bulan, KOBAR mengadakan diskusi bulanan yang bertempat di daerah Kauman, Banjarnegara. Diskusi akan diisi oleh pemateri dari luar dan bisa dari anggota KOBAR sendiri. Untuk tema yang diangkat bebas sesuai dengan buku apa yang dibaca. Update kegiatannya, kami post di instagram kami.
Ketiga, media tulisan yaitu website.
Member KOBAR diharapkan menulis sebuah review yang nantinya ditampilkan di website komunitas. Sehingga, buku yang sudah dibaca tidak hanya dibaca, tapi juga bisa diambil manfaatnya dengan ditulis kembali.
Website yang kami gunakan beralamat: http://www.kobarofficial.wordpress.com
KONTAK PERSON
Agar lebih jelasnya, kamu bisa lihat atau ikut bergabung dengan kegiatan komunitas kami lewat instagram atau whatsapp. Komunitas kami terbuka untuk umum, segala usia, segala profesi.
Instagram : @kobar.official
Whatsapp : 0856-4367-7921
Jadi, di dalam KOBAR sendiri tidak hanya semangat membaca yang di gaungkan tetapi juga semangat dalam menyampaikan dan berdiskusi agar manfaatnya juga bisa disebarluaskan.
———————-
Official Kobar