Di pagi yang mendung, Komunitas BARA API melakukan persiapan acara penggalangan dana untuk masyarakat Pidie, Aceh. Acara yang bertepatan dengan kegiatan rutin sunday morning di Alun-alun Banjarnegara dinilai sangat efektif oleh panitia penyelanggara. Selain untuk melakukan kegiatan amal bagi korban gempa Aceh, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang promosi dan edukasi tentang potensi berbagai macam varian kopi lokal Kabupaten Banjarnegara.
Acara ini sangat menarik, Terbukti dari banyaknya masyrakat Banjarnegara yang antusias dalam acara ini. 135 cangkir kopi diracik oleh Komunitas BARA API untuk memenuhi pesanan masyarakat yang menyambangi lapak mereka. Pelaku komunitas yang sekaligus juga sebagai pihak penyelenggara tidak mematok harga. Para pengunjung dikenakan biaya seikhlasnya untuk setiap gelas kopi yang mereka minum. Karena pemasukan dari kegiatan ini 100% akan disumbangkan bagi korban gempa Pidie, Aceh.
Menurut catatan panitia, kopi yang menjadi primadona para pengunjung adalah kopi Ratamba. Kopi dari Banjarnegara yang ditanam di ketinggian 1300 meter di atas permukaan laut. Kopi yang memiliki karakter rasa cenderung asam dan juga fruity.
Acara “DARI BARA API UNTUK ACEH” ini rencananya akan digelar lagi pada sunday morning pekan depan. Hal tesebut karena hasil pertimbangan tingginya animo masyarakat terhadap acara ini.