Dawet Ayu, sudah pasti tak asing lagi bagi lidah kamu masyarakat Banjarnegara. Karena dawet ayu merupakan minuman khas Kabupaten Banjarnegara. Untuk mendapatkan dawet di Banjarnegara sendiri tidak susah. Banyak tempat di Banjarnegara menjajakan minuman khas ini. Salah satunya Dawet Ayu Pak Aris, berlokasi di jalan Wisata Waduk Mrican, persimpangan masuk menuju loket pintu masuk Wisata Waduk Mrican Banjarnegara.
Jalan Wisata Waduk Mrican biasanya dijadikan jalan pintas dari Tapen menuju pusat Kota Banjarnegara. Jalan ini lebih adem karena banyak pohon besar di spanjang pinggir jalan. Ralatif memakan waktu lebih cepat, dibandingkan lewat jalur utama Jl. Raya Binorong (Bangjo Proyek Mrican).
Jika kamu lewat situ pasti akan menjumpai satu-satunya warung dawet. Yap, warung Dawet Ayu Pak Aris. Warung yang sederhana dan tidak permanen tapi begitu teduh karena berada di bawah pohon.
Waktu itu saya mampir untuk mencoba dawetnya. Kebetulan yang jualan saat itu adalah Bu Aris. Saya memesan satu gelas dawet. Taste dawet racikan Pak Aris ini lumayan membuat lidah merasa nyaman.
Warung Dawet Ayu Pak Aris dalam sehari hanya menyiapkan dawet dari 1 kg bahan baku. Biasanya jam tiga sore dawetnya sudah habis. “Jika musim liburan jam satu siang biasanya sudah habis mas, karena banyak pengunjung dari luar daerah membeli dawet racikannya”, tutur Bu Aris.
FYI, dawet pak Aris ini hanya buka jika kondisi cuaca sedang cerah dan mulai buka pukul 10.00 menjelang siang. Kalau hujan kemungkinan besar tidak berjualan meskipun sedang musim liburan.
“Sampun Bu, pinten?” tanya saya kepada Bu Aris. “Gangsalewu Mas,” jawab Bu Aris.
Kalau dalam bahasa Indonesia: “Sudah Bu, berapa harganya?” tanya saya kepada Bu Aris. “Lima ribu rupiah Mas,” jawab Bu Aris.