Desa Pingit merupakan desa terujung perbatasan kabupaten Banjarnegara dengan Kabupaten Purbalingga. Dilihat dari potensi alam, Desa Pingit merupakan Desa yang lebih banyak mengembangkan potensi dibidang pertanian, seperti pertanian Padi, Jeruk, Jambu Citra, Ketela Pohon, dan Kembang Melati yang biasa digunakan untuk campuran atau pewangi dari beberapa jenis Teh Kemasan.
Peralihan adanya modernisasi terkadang banyak dampak yang berpengaruh langsung terhadap generasi muda selanjutnya yang lebih banyak meninggalkan atau tidak mau lagi untuk bertani atau pengolahan potensi sumber daya alam yang ada di desanya. Bahkan setelah dewasa akan cenderung mencari pekerjaan di kota. Dikarenakan di daerah Desa tempat tinggalnya tidak ada hal yang bisa menarik minat generasi muda untuk tetap tinggal di daerahnya selain menciptakan lapangan kerja dengan pertanian yang lebih moderen agar pemudanya bisa memandang hal tersebut menjadi prioritas pekerjaan di pedesaan, menciptakan ekonomi kreatifnya, atau bahkan mengembangkan potensi pemuda di bidang olahraga. Bidang kesenian juga sangat berpotensi untuk dikembangkan, terutama musik musik ethnik kenthongan/ thektek dimana ada beberapa dusun yang memiliki grup musik kenthongan/ thektek yang bahkan sering tampil di luar Desa Pingit.
Menggali potensi pemuda di Desa untuk meraih prestasi dalam bidang olahraga bola voli
Potensi pemuda desa Pingit juga tidak kalah hebatnya di bidang olahraga, khususnya bola voli, sering mendapatkan kejuaraan turnamen di tingkat kabupaten dan juga sering mengikuti event turnamen antar club di kawasan Barlingmascakeb, dan sering juga Desa Pingit mengadakan turnamen bola voli antar club.
Prestasi yang pernah dicapai mulai tahun 2003 juara PORKAB, Tahun 2004 JUARA 1 Bupati cup desa tribuana, tahun 2005 juara 1 HUT RI Tingkat kab Banjarnegara, Tahun 2006 juara 2 DANDIM CUP BANJARNEGARA, dan banyak lagi prestasi kejuaraan yang diraih club bola voli putra pingitan Asmot Desa Pingit, sampai terakhir Juara 1 smash happy zona mandiraja tahun 2017 Dari sinilah diharapkan dapat menjadi daya tarik para pemudanya agar tetap berkiprah di Desanya menggali dan mengelola potensi Desanya.
Peran Karang Taruna Tunas Harapan Desa Pingit sangat diharapkan bisa mulai menggali potensi generasi mudanya agar bisa berprestasi, tentunya dengan bimbingan dan dukungan dari Pemerintah Desa Pingit. Mengawali hal tersebut, pengurus Karang Taruna merintis pusat pelatihan dengan mendirikan Sekolah Bola Voli ASMOT khusus anak sekolah dan remaja Desa Pingit yang terdapat 3 (tiga) Sekolah Dasar, 2 (Dua) Madrasah Ibtidaiyah dan 1 (satu) Sekolah Menengah Pertama, serta memungkinkan merekrut peserta dari luar wilayah sekitar Desa Pingit.
Hal tersebut sebenarnya tantangan yang sangat besar melihat letak Desa yang tergolong jauh dari perkotaan. Tapi hal tersebut tidak mengecilkan niat para Pemuda pengurus Karang Taruna Tunas Harapan untuk mendirikan Sekolah Bola Voli Asmot Desa Pingit.
Kenapa Pemerintah Desa Pingit, khususnya Kepala Desa Bapak Miftahudin sangat mendukung dengan pendirian Sekolah Bola Voli ini, sehingga pemerintah desa siap mendukung dari segi sarana dan prasarana, juga melihat potensi pemudanya. Karena menurut Sekdes Desa Pingit R.Muslim,Sos Desa Pingit punya potensi olah raga yang luar biasa khususnya cabang permainan bola voli dari sekitar tahun 1980 an tim Desa Pingit sudah biasa memperoleh juara tingkat kecamatan. Dari hal itu menandakan bahwa masyarakat desa pingit menggemari olah raga ini sudah turun temurun. Ia juga menceritakan potensi itu ditunjang oleh dukungan Pemdes, masyarakat serta para akademisi seperi Nowo Sarwidi Pelatih berlisensi dan Hari Haryoko mantan toser terbaik banjarnegara, R.muslim juga mantan kapten tim Asmot tahun 2003 yakin dan optimis pembinaan olah raga bola voli di desa Pingit akan berjalan serta membawa manfaat bagi seluruh warga masyarakat, saya secara pribadi akan terus mendorong kepada teman teman pengurus Karang Taruna Tunas Harapan desa Pingit. Sehingga sangat mendukung berdirinya Sekolah Bola Voli Asmot. Maka pemerintah Desa Pingit saat ini sangat mendukung Karang Taruna Tunas Harapan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki pemuda Desa Pingit. Dengan harapan dapat menciptakan generasi muda desa yang memiliki prestasi di bidang Olahraga serata di bidang yang lainnya.
Resmilah pada hari Rabu, 10 Oktober 2018 didirikan pusat pelatihan Sekolah Bola Voli Asmot Karang Taruna Tunas Harapan Desa Pingit, walau masih dalam lingkup desa.