Alun-alun Banjarnegara cukup ramai di sore itu, hari Sabtu 15 Juli 2017. Cuaca yang cerah dalam suasana weekend yang sangat mendukung tentunya. Di salah satu sudut berdekatan dengan joglo alun-alun terlihat sekumpulan perupa muda Banjarnegara sedang berkegiatan “CORAT-CORET”.
Saya yang sebelumnya telah mendapat informasi kegiatan itu dari sebuah poster di media sosial, dengan pedenya cuek aja gitu ikut gabung di kegiatan yang dimotori oleh @lantaidasar_ tersebut, meskipun saya tidak bisa menggambar.
Asik kok, asik banget malahan. Teman-teman disana yang nyatanya sudah punya skill dalam menggambar malah welcome banget sama siapa aja yang mau gabung meskipun tidak bisa menggambar, tapi punya kemauan untuk berusaha.
Well… dari kegiatan itu setidaknya saya jadi tahu, seperti yang disampaikan oleh fasilitator kegiatan Pak Nashir Setiawan, Dosen FSRD Untar. “Kita bisa memulai belajar menggambar dengan berlatih membuat garis-garis lurus dan lingkaran”. Latihan terus sampai luwes biar tangan bisa beneran jatuh cinta dan menyatu dengan pensil dan kertasnya, ecieee.
Temen-temen sepertinya sangat khusyuk menikmati dan mengikuti kegiatan sedari jam setengah empat sore yang dimulai dengan sharing ilmu oleh Pak Nashir, dengan raut yang ramah beliau bercerita dan mempraktekan beberapa teknik dengan peralatan gambar yang ia bawa. Kemudian dilanjutkan dengan acara menggambar bersama dengan objek gambar apapun yang berada di sekitar kami. Dan jadilah beberapa warna warni gambar hasil coretan para perupa muda Banjarnegara.
wah kangen, pengin bikin acara selow selow gini lagi